Saturday, October 28, 2006
Hujan..., yang kucemburui
Sudah dua kali sore
hujan selalu datang dengan deras...
tanah-tanah kering mulai melunak
seakan tak terlihat sisa-sisa kemarau
aku tahu...
sebentar lagi tunas-tunas muda akan bermunculan
menghijaukan kembali dahan dan ranting
dari kerapuhan selama kemarau,
mulai kudengar lagi
lantunan simphoni katak di kejauhan,
kicau burung-burung kecil bercanda riang
semua terlarut dalam syukur,
karena hujan telah datang...
Seakan kerinduan mereka kepada sang hujan terpuaskan
karena kekasih yang lama dinanti telah kembali...
sunguh,.. aku iri dengan mereka
cemburu pada sukacita mereka
Karena aku juga nantikan kau...
seperti mereka menantikan sang hujan...
cuma bintang dan bulan temanku yang bisu
yang setia temaniku, menanti hadirmu kembali
Aku tahu,...
sukacitaku kan meluap penuh
saat kau ada disisiku nanti...
saat semua kerinduan yang kusimpan terjawab
sebab hatiku sudah mengering,...
seperti tanah-tanah retak, dimusim kemarau
yang rindu nantikan kekasihnya sang hujan...
datang kembali...
Aku rindukan kau...,
ya,... rindu yang manis,
semanis strowbery hutan...
yang rasanya selalu mengingatkanku
akan dirimu...
by me: 28-10-2006
hujan selalu datang dengan deras...
tanah-tanah kering mulai melunak
seakan tak terlihat sisa-sisa kemarau
aku tahu...
sebentar lagi tunas-tunas muda akan bermunculan
menghijaukan kembali dahan dan ranting
dari kerapuhan selama kemarau,
mulai kudengar lagi
lantunan simphoni katak di kejauhan,
kicau burung-burung kecil bercanda riang
semua terlarut dalam syukur,
karena hujan telah datang...
Seakan kerinduan mereka kepada sang hujan terpuaskan
karena kekasih yang lama dinanti telah kembali...
sunguh,.. aku iri dengan mereka
cemburu pada sukacita mereka
Karena aku juga nantikan kau...
seperti mereka menantikan sang hujan...
cuma bintang dan bulan temanku yang bisu
yang setia temaniku, menanti hadirmu kembali
Aku tahu,...
sukacitaku kan meluap penuh
saat kau ada disisiku nanti...
saat semua kerinduan yang kusimpan terjawab
sebab hatiku sudah mengering,...
seperti tanah-tanah retak, dimusim kemarau
yang rindu nantikan kekasihnya sang hujan...
datang kembali...
Aku rindukan kau...,
ya,... rindu yang manis,
semanis strowbery hutan...
yang rasanya selalu mengingatkanku
akan dirimu...
by me: 28-10-2006
Labels: Poetry
Posted by Ichad at 6:43 PM
3 Komentar (klik disini..)
3 Komentar (klik disini..)