Saturday, December 02, 2006
TePiaN CiTA
Masih warna yang sama
di belanga merah tua
masih sudut yang sama
dipojok kamar sendu ku,
dengan alur-alur waktu
yang terajut carut marut
Seruput secangkir kebahagiaan
bersama setoples kue ceria
bukan kepalang rasanya
menyisakan sekulum senyum
di sudut bibir pucat yang kering
Kurasakan nadi-nadiku berdetak lagi
memberi ketukan-ketukan indah
di melodi jiwa yang pernah ranggas
kini langkah kaki harus kuayun
walau jalanku masih tertatih
Biar......
kan kubuat lagi jejak-jejak
ditanah basah yang baru saja diguyur hujan
supaya tergambar disana,
rasa hati yang tak pernah terucap
di belanga merah tua
masih sudut yang sama
dipojok kamar sendu ku,
dengan alur-alur waktu
yang terajut carut marut
Seruput secangkir kebahagiaan
bersama setoples kue ceria
bukan kepalang rasanya
menyisakan sekulum senyum
di sudut bibir pucat yang kering
Kurasakan nadi-nadiku berdetak lagi
memberi ketukan-ketukan indah
di melodi jiwa yang pernah ranggas
kini langkah kaki harus kuayun
walau jalanku masih tertatih
Biar......
kan kubuat lagi jejak-jejak
ditanah basah yang baru saja diguyur hujan
supaya tergambar disana,
rasa hati yang tak pernah terucap
Labels: Poetry
Posted by Ichad at 4:09 AM
0 Komentar (klik disini..)
0 Komentar (klik disini..)